{{KISAH HARU}} Saya Diam- diam "Selingkuh", Tapi Ketika Melihat Istri Melakukan "Hal Ini", Hati Saya Langsung Hancur?? MOHON DI BAGIKAN

Masalah dalam suami istri memanglah kompleks ya...
Kampungku ada di bojonegoro selatan, istriku ada di daerah utara. Kami berteman di utara, waktu saya kerja part-time di kota itu.



Istriku demikian cantik, walau emosi dan sifatnya tidak mengasyikkan untuk sebagian orang. Waktu itu, saya juga seorang pria yang kata orang super tampan. Dalam hubungan kami, ibu mertuaku memiliki peran yang demikian paling utama. Waktu itu karena saya miskin, ibu mertuaku berkata apabila anaknya menginginkan menikah denganku, dia akan berikan satu rumah untuk kami.

Pada akhirnya kami juga menikah. Setahun lantas, lahirlah putri kami dan th. setelah itu, kami dianugerahkan seorang putra. Sejak mulai kami mempunyai 2 anak, istriku selalu mengeluh apabila gajiku kurang. Dia sering memarahiku, bahkan kerapkali kami berkelahi di depan rumah tetangga

Sesudah setahun berlalu, keadaan kami terlihat tambah baik. Tetapi semuanya hanya bertahan setahun. Emosi dan ciri-ciri buruk istriku lantas mulai terlihat lagi dan sejak mulai itu saya mulai tak kerap bicara dengan istriku. Kami bahkan mengambil keputusan untuk tinggal di kamar terpisah walau kami tidak bercerai. Waktu itu, saya hanya pikirkan kasihan anakku apabila kami bercerai. Mungkin saja saja istriku juga berpikiran hal yang sama. Lagipula, waktu itu keuanganku hanya cukup untuk kehidupan kami keseharian dan tidak dapat membiayai kehidupan 2 keluarga. Apabila kami bercerai, tentu saya masih tetap harus membiayai istri dan anak-anakku selama demikian saat lamanya.

Saya selalu miliki kebiasaan untuk memakai makan siangku terlebih dulu jam 1, makan malamku terlebih dulu jam 7, dan masuk kamar jam 10. Demikian hari waktu itu saya sudah mandi dan bersiap-siap masuk kamar, mendadak saya mendengar ada suara pintu yang tertutup. Saya bingung dan bertanya-tanya, menginginkan kemana istriku malam-malam begini. Hari umum dia tak kerap keluar, rekannya juga mungkin saja saja sedikit. Saya juga tak kerap memperhatikan dia tetapi itu setauku. Karena penasaran, saya saksikan ke arah luar rumahku dari jendela. Disana saya saksikan istriku berdiri dengan seseorang pria dan mereka bersalaman di bawah lampu. Hatiku terasa sakit...

Setelah hari itu, saya tidak bertanya apapun kepadanya. Apabila saya kemukakan pertanyaan, hal sejenis itu hanya akan buat hatiku semakin sakit dan kami tentunya bakal berkelahi. Putriku sudah hampir lulus SMA dan putraku baru menginginkan masuk SMA. Kami tetaplah hidup berbarengan walau pisah kamar, dan tidak pernah walau kata cerai keluar dari mulut kami. Cinta sudah lama tidak ada di antara kami. Cuma satu yang menahan pernikahan kami cuma anak kami. Tetapi untuk seseorang pria, hidup seperti ini tidaklah mengasyikkan. Tidak tahu apa yang butuh kulakukan...

Sumber : http://www.berita-medianet.com/2017/01/saya-diam-diam-selingkuh-tapi-ketika.html